Perbandingan Spesifikasi Motorola Edge 60 Fusion vs POCO X7 Pro di Indonesia, Siapa Menang?

Di pasar smartphone Indonesia yang semakin kompetitif, kedua perangkat—Motorola Edge 60 Fusion dan POCO X7 Pro—menawarkan berbagai fitur menarik yang mampu menarik perhatian konsumen. Keduanya hadir dengan spesifikasi tinggi dan harga bersaing, namun masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut perbandingan lengkap dari segi spesifikasi dan performa untuk menentukan siapa yang lebih unggul.

**Desain dan Layar**

Motorola Edge 60 Fusion hadir dengan layar OLED berukuran 6,55 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. Desainnya mengusung gaya modern dan elegan dengan bahan kaca dan bingkai aluminium, memberikan kesan premium. Di sisi lain, POCO X7 Pro juga mengusung layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz, menawarkan tampilan yang cerah dan tajam serta responsif untuk gaming dan multimedia.

Keduanya sama-sama menawarkan pengalaman visual yang memanjakan mata, namun Motorola memiliki keunggulan dalam desain premium dan kualitas build yang lebih kokoh, sedangkan POCO lebih fokus pada layar besar dan performa visual yang maksimal.

**Performa dan Chipset**

Motorola Edge 60 Fusion dipersenjatai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 730+ atau Snapdragon 778G (tergantung varian), yang menawarkan performa baik untuk multitasking, gaming, dan penggunaan sehari-hari. RAM yang tersedia biasanya 8GB dengan penyimpanan internal 128GB atau 256GB.

Sementara POCO X7 Pro menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 870, salah satu chipset kelas atas yang menawarkan performa luar biasa untuk gaming dengan kestabilan tinggi dan kecepatan akses data yang cepat. RAM 8GB dan penyimpanan 128GB/256GB juga disediakan, menjadikannya pilihan yang lebih bertenaga bagi pengguna yang mengutamakan performa gaming dan aplikasi berat.

**Kamera**

Motorola Edge 60 Fusion biasanya dilengkapi dengan konfigurasi kamera belakang ganda, misalnya 50MP utama dan 13MP ultrawide, cukup untuk keperluan fotografi sehari-hari dan hasil yang tajam. Kamera depannya sekitar 32MP, mendukung selfie berkualitas tinggi.

POCO X7 Pro menawarkan sistem kamera belakang quad, misalnya 64MP utama, 8MP ultrawide, dan dua lensa makro dan depth sensor. Dengan konfigurasi ini, POCO mampu menghasilkan foto yang lebih detail dan variatif. Kamera depannya biasanya 16MP, cukup untuk selfie dan video call.

**Baterai dan Pengisian Daya**

Motorola Edge 60 Fusion dibekali baterai berkapasitas 4400mAh yang cukup untuk penggunaan seharian, didukung pengisian cepat 30W.

POCO X7 Pro memiliki kapasitas baterai lebih besar, yakni 5160mAh, yang menawarkan daya tahan lebih lama. Pengisian cepat 67W juga menjadi keunggulan utama, memungkinkan pengisian dari 0% ke 100% dalam waktu kurang dari 30 menit.

**Software dan Fitur Tambahan**

Keduanya menjalankan Android murni atau dekat dengan stock Android, memberikan pengalaman pengguna yang bersih dan minim bloatware. Motorola dikenal dengan fitur Moto Action yang memudahkan navigasi, sementara POCO menawarkan fitur khas Xiaomi seperti MIUI yang kaya fitur dan kustomisasi.

**Harga dan Nilai**

Di Indonesia, harga keduanya cukup bersaing. Motorola Edge 60 Fusion biasanya dibanderol sekitar Rp6.500.000 – Rp7.000.000, sedangkan POCO X7 Pro berada di kisaran Rp4.500.000 – Rp5.500.000. Dengan harga yang lebih terjangkau, POCO menawarkan performa tinggi dan kapasitas baterai besar, cocok untuk pengguna yang mengutamakan performa gaming dan daya tahan.

**Siapa Menang?**

– Jika Anda mencari perangkat dengan desain premium, kamera yang cukup mumpuni, dan pengalaman software bersih, Motorola Edge 60 Fusion adalah pilihan yang tepat.

– Namun, jika performa gaming adalah prioritas utama, dan ingin baterai besar serta fitur lengkap dengan harga lebih terjangkau, POCO X7 Pro lebih unggul.

**Kesimpulan**

Keduanya memiliki keunggulan masing-masing sesuai kebutuhan pengguna. Motorola menawarkan kualitas build dan pengalaman pengguna yang lebih premium, sementara POCO menonjol di performa dan daya tahan baterai dengan harga yang lebih bersahabat. Pilihan terbaik tergantung prioritas dan anggaran Anda. Jadi, siapa yang menang? Jawabannya tergantung kebutuhan dan preferensi Anda sebagai pengguna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *