anhdepblog.com, Jakarta – Vivo resmi melakukan penjualan Vivo V50 Lite di seluruh Indonesia. Perangkat yang dibanderol Rp 3,5 jutaan ini mulai tersedia online dan offline di berbagai toko di Indonesia.
Ada dua versi Vivo V50 Lite yang ditawarkan yakni Vivo V50 Lite 4G yang dijual Rp 3,5 juta (RAM 8GB dan ROM 128GB) serta Rp 3,9 juta (RAM 8GB dan ROM 256GB).
Sementara versi Vivo V50 Lite 5G dijual mulai Rp 4,5 juta untuk RAM 8GB dan memori 256GB serta Rp 5,5 juta untuk RAM 12GB dan memori 512GB.
Product Manager Vivo Indonesia Fendy Tanjaya mengatakan, Vivo V50 Lite bukan hanya smartphone tetapi life companion dalam hari-hari pengguna.
“Smartphone ini sudah hadir resmi di platform online, offline, dan mitra resmi Vivo,” katanya, dikutip dari keterangan resmi.
Punya Baterai Bongsor dan Bodi Tipis
Vivo V50 Lite sendiri adalah smartphone dengan bodi tipis namun punya baterai besar. Perangkat ini hadir dengan desain tipis 7,79mm dan baterai 6.500mAH.
Perangkat ini diklaim jadi ponsel dengan baterai paling bongsor tetapi bodinya paling tipis di kelasnya.
HP Vivo V50 Lite didukung pengisian daya cepat 90W yang bisa mengisi 50 persen dalam 24 menit. Saat smartphone benar-benar mati kehabisan daya, ada fitur Zero-Power Superfast Startup yang bisa menyalakan kembali ponsel dalam 3 detik.
Kamera dan Dukungan AI
Vivo V50 Lite didukung kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX882. Vivo klaim kalau kamera ini memungkinkan hasil foto tetap tajam, terang, dan penuh warna baik di dalam maupun luar ruangan yang minim cahaya.
Perangkat ini juga sudah didukung fitur AI Erase 2.0 untuk membantu pengguna menghapus objek tidak diinginkan di hasil foto, hanya dengan satu ketukan.
Proteksi Level Militer
Vivo menyebut, HP ini cocok bagi mereka yang kerap berpindah lokasi, misalnya sering pindah-pindah dari co-working space, tempat ngopi, dan kerap beraktivitas outdoor.
Pasalnya, Vivo V50 Lite telah memiliki sertifikat SGS 5-Star Drop Resistance dan military grade certification.
Jadi, kalaupun smartphone tak pakai casing pelindung, struktur perlindungan internalnya tetap bekerja melindungi perangkat dan layarnya tetap utuh meski terjatuh.
Vivo menguji perangkatnya untuk bertahan ketika jatuh dari ketinggian hingga 1,5 meter.