Sharp Aquos R9 mungkin masih terdengar asing di telinga, setidaknya di Indonesia. Padahal, brand ini jadi nomor satu dari Jepang terkait barang elektronik, termasuk smartphone. HP ini hadir di Indonesia pada Desember 2024 sebagai HP flagship yang menarik perhatian di samping brand-brand mainstream yang ada.
Sebagai gambaran, HP yang laku keras di Jepang ini menawarkan beberapa sektor unggul. Misalnya kemampuan layar dengan refresh rate dua kali lipat lebih mulus, performa oke, hingga desain super estetik dan unik. Satu hal yang saya suka dari Sharp Aquos R9 ini adalah kemampuan kameranya yang bekerja sama dengan Leica, hasil pemotretan jadi lebih autentik.
Buat Anda yang penasaran dengan kemampuan HP dari Jepang ini, Anda bisa simak kelebihan dan kekurangan lengkapnya dalam tabel. Setelah informasi spesifikasi juga ada pembahasan lengkapnya. Simak sampai habis, ya.
Spesifikasi Sharp Aquos R9
Kelebihan Sharp Aquos R9
Sebagai HP flagship, harga Sharp Aquos R9 ini terbilang cukup rendah, yaitu hanya Rp10 jutaan atau tepatnya Rp9,9 jutaan. Meski begitu, kemampuannya tidak kalah menarik dengan flagship di harga Rp13 jutaan ke atas. Berikut beberapa kelebihan Sharp Aquos R9.
1. Tampilan Desain Estetik Dengan Modul Asimetris, Punya IP68 Hingga MIL-STD-810H
Sharp Aquos R9 hadir dengan tampilan desain yang estetik di setiap sisinya. Hal ini wajar sebab desainer yang dipilihnya yaitu Miyake Design. Miyake Design atau Issey Miyake merupakan salah satu desainer ternama di Jepang. Karyanya sudah berada di tahap internasional soal desain fashion, pameran, dan teknologi.
Sentuhan dengan nilai estetika yang unik terlihat pada modul kamera Sharp Aquos R9 ini. Bentuknya ini tampak bulat tapi bukan lingkaran, juga tidak persegi karena sudutnya yang melengkung. Satu hal yang saya suka dari desain ini adalah sisi asimetris pada dua lingkaran kamera dan satu LED flash di dalamnya.
Untuk desain bodinya, Anda mungkin akan teringat dengan model Galaxy S Ultra Series milik Samsung. Apalagi jika dilihat dari bagian depan. Bentuknya yang cukup tajam di bagian sudut dengan desain flat menambah kesan mewah sebagai HP flagship.
Material yang dipakai pada bodinya adalah kaca dengan aluminium pada frame. Sayangnya, penggunaan kaca ini membuatnya mudah meninggalkan noda sidik jari saat pemakaian. Saya lebih menyarankan untuk memakai case bening, agar terlihat lebih bersih tapi warna cantiknya tetap bisa dipamerkan.
Sharp Aquos R9 hadir dengan dua varian warna yang elegan, yaitu Forest Green dan Snow White. Selain tampil cantik, HP ini menawarkan kenyamanan genggam yang baik dengan ketebalan bodi hanya 8,9 mm, serta berat 195 gram.
Jangan kira Sharp Aquos R9 ini hanya menang soal keindahan dan kenyamanan saja. HP asal Jepang ini juga punya ketahanan atau durability yang sudah sangat baik. Bodinya dibekali sertifikasi IP68 yang membuatnya mampu bertahan dari debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
Keberadaan sertifikasi ini membuatnya cocok untuk penggunaan di luar ruangan. Bukan masalah lagi jika terkena guyuran hujan lebat atau masuk ke dalam air. Belum selesai di situ, Sharp Aquos R9 juga dibekali sertifikasi tingkat militer yaitu MIL-STD-810H. Hal ini membuatnya bisa bertahan dari benturan atau berada di suhu yang ekstrem.
2. Dibekali Garansi Tukar Baru Hingga 2 Tahun Apapun Alasannya
Masih berbicara soal durability, Sharp tampaknya sangat percaya diri dengan ketahanan yang dipunyanya. Hal ini terlihat dari garansi yang diberikan dengan durasi cukup lama yaitu sampai 2 tahun. Garansi ini terbilang lama untuk sebuah smartphone bahkan dari merek ternama sekalipun.
Tidak hanya itu, Sharp juga memberikan garansi berupa tukar baru atau diganti dengan unit baru jika terjadi kerusakan. Hal ini jelas mahal mengingat harga Sharp Aquos R9 saja mencapai Rp10 juta. Artinya, mereka siap rugi seharga tersebut jika produknya mengalami kerusakan selama durasi tersebut.
Jelas adanya garansi cukup panjang ini membuat para calon pembeli merasa lebih yakin dan percaya. Sebab beberapa HP bahkan hanya mampu memberikan garansi paling lama setahun, atau hanya 6 bulan saja. Proses klaim pun cukup rumit karena garansi hanya berlaku jika kecacatan murni dari produk.
Beda dengan Sharp Aquos R9 ini. Bahkan jika kerusakan selama durasi tersebut disebabkan oleh kelalaian pengguna, Sharp siap dan rela menggantinya sesuai janji. Beberapa reviewer masih cukup terkesan dengan garansi yang diberikan. Dua kata yang tepat untuk menggambarkannya adalah “sangat berani”.
3. Kemampuan Kamera Mumpuni Hasil Kerja Sama Dengan Leica
Sektor kamera menjadi salah satu yang cukup diunggulkan oleh Sharp Aquos R9 ini. Bagaimana tidak, terdapat campur tangan Leica untuk menyempurnakan kemampuan kameranya. Benar, bukan hanya flagship dari Xiaomi saja yang bekerja sama dengan Leica, tapi Sharp juga bisa.
Resolusi kamera yang dipakai oleh Sharp Aquos R9 ini disamaratakan yaitu 50,3 MP. Resolusi ini berlaku untuk kamera di bagian belakangnya meliputi kamera utama dan ultrawide, serta selfie di bagian depan.
Sebagai hasil kerja sama dengan Leica, kamera utamanya menggunakan lensa Hector. Kamera ini punya bukaan f/1.9 dengan ukuran sensor 1/1.55 inci. Terdapat dukungan dual pixel PDAF dan OIS untuk mengatur tingkat ketajaman serta stabilisasi saat proses pemotretan.
Di bagian belakangnya dilengkapi kamera ultrawide dengan bukaan f/2.2 berukuran 1/2.55 inci. Dibandingkan dengan kamera ultrawide lain, sudut pandang yang dimilikinya cukup luas yaitu sampai 122 derajat. Hal ini juga dibenarkan oleh Shinsupēsu saat melakukan pengujian secara langsung.
Beralih ke kamera depan, ada kamera selfie dengan bukaan f/2.2 berukuran 1/2.88 inci. Menariknya, kamera ini sudah didukung autofocus sehingga bisa berpindah fokus secara otomatis dan akurat.
Beberapa reviewer, termasuk Shinsupēsu dalam videonya merasa terkesan dengan hasil yang ditampilkan. Baik dengan kamera utama atau kamera ultrawide, ketajaman serta detailnya terlihat sangat baik. Dynamic range yang dibawa juga sangat kaya bahkan untuk keadaan backlight dengan dukungan mode HDR.
Satu hal yang mesti diperhatikan adalah sisi keautentikan yang dibawa oleh Leica. Sebagai pengguna Xiaomi 14T yang juga bekerja sama dengan Leica, saya cukup kenal dengan warnanya yang khas. Membuat foto terasa lebih punya cerita atau karakter.
Soal perekaman videonya, kamera belakang Sharp Aquos R9 bisa merekam hingga 4K 30 FPS. Sudah ada dukungan gyro EIS untuk membantu meredam guncangan saat merekam sambil berjalan. Sayangnya, kamera depannya ini hanya mampu merekam di 1080p 30 FPS saja.
Buat Anda yang penasaran dengan kemampuan kamera dari Sharp Aquos R9 ini, bisa menyimak beberapa sampel foto berikut. Sampel foto diambil oleh Shinsupēsu dalam videonya. Kualitas ketajamannya mungkin akan sedikit berbeda karena mengalami kompresi saat proses pengunggahan.
4. Layar Pro IGZO OLED Imersif, Refresh Rate-nya Bisa Mencapai Angka 240 Hz
Istilah IGZO mungkin masih terdengar cukup asing di telinga, terutama di Indonesia. IGZO adalah singkatan dari Indium Gallium Zinc Oxide, sebuah semikonduktor yang digunakan di panel layar. Karakteristik IGZO adalah dapat hasilkan transistor dengan daya konduksi yang tinggi, sekaligus membuka kesempatan bagi transistor agar memiliki ukuran lebih kecil.
Hal tersebut membuat IGZO mampu memiliki efisiensi daya yang 90 persen lebih tinggi ketimbang teknologi layar lainnya. Sharp merupakan salah satu perusahaan ternama yang berhasil memproduksi panel ini secara massal pada produk smartphone-nya.
Namun, panel IGZO membutuhkan material yang sangat langka yaitu Indium dan Gallium. Maka tidak heran jika smartphone Sharp yang gunakan panel ini umumnya punya harga lebih tinggi, setidaknya berada di atas Rp7 jutaan.
Sharp Aquos R9 menjadi salah satu yang pakai panel ini dengan nama lengkap Pro IGZO OLED. Panel ini terkenal akan penggunaan dayanya yang terbilang minim. Sehingga mendukung ketahanan daya lebih baik meski digunakan dalam waktu lama.
Beberapa benefit lain dari IGZO adalah memiliki waktu respons lebih cepat, serta mampu hadirkan kerapatan piksel lebih tinggi tanpa membuat efisiensi dayanya menurun drastis.
Sharp Aquos R9 memiliki ukuran layar 6,5 inci dengan resolusi 1080 x 2340 piksel alias Full HD+. Sebenarnya, panelnya ini punya tambahan nama LTPO. Artinya, sudah dibekali kemampuan variable refresh rate antara 1 Hz hingga 240 Hz. Ya, di saat mayoritas flagship lain hanya pakai 120 Hz, HP ini bisa tampilkan laju lebih tinggi dua kali lipatnya.
LTPO pada panelnya juga berarti bisa mengubah tingkat laju secara otomatis sesuai kebutuhan. Misalnya menurunkan refresh rate saat layar diam atau hanya menonton video, dan memaksimalkan saat sedang bermain game. Hal inilah juga yang membuatnya punya ketahanan daya baik meski dengan refresh rate super tinggi.
Beberapa dari kalian mungkin menganggap refresh rate ini sebagai sebuah gimmick atau apa. Sharp pun mengeklaim bahwa 240 Hz ini memang benar-benar menampilkan gambar pada laju 240 FPS, tapi dengan 120 FPS gambar dan 120 FPS gambar hitam di antaranya. Tujuannya adalah untuk meminimalisir blur agar gerakannya terlihat lebih smooth.
Dengan kata lain, penambahan gambar hitam di antara gambar sebenarnya ini bukanlah gimmick. Beberapa perangkat elektronik TV juga menggunakan metode ini dengan nama Black Frame Insertion.
Kualitas tampilan layar HP ini turut didukung dengan sertifikasi HDR, kontras rasio 20 juta banding 1, hingga puncak kecerahan yang diklaim mencapai 2.000 nit. Ini tampaknya bukan kecerahan yang ditampilkan saat pakai HP sehari-hari, melainkan saat memperlihatkan konten HDR.
Soal ketahanan, Sharp Aquos R9 dilindungi panel Gorilla Glass 5. Panel ini membuatnya lebih kuat dan kokoh dengan anti terhadap goresan atau retakan akibat benturan. Penggunaan HP jadi terasa lebih aman.
5. Dukungan Stereo Speaker yang Lantang Untuk Urusan Multimedia
Sharp Aquos R9 hadir dengan dukungan stereo speaker yang cukup lantang dan enak didengar. Bahkan, Sharp sendiri mengeklaim bahwa ini adalah speaker stereo terbesar yang pernah ada dalam Aquos Series.
Jika diperhatikan, hal ini memang tidak berlebihan. Sebab lubang speakernya yang berbentuk kotak membuatnya mampu mengeluarkan suara dengan lebih maksimal. Tingkat stereo yang dihasilkan juga seimbang antara kamera bagian bawah dan atasnya. Hal ini membuat pengalaman menonton atau aktivitas multimedia lainnya jadi terasa lebih nyaman.
Sharp Aquos R9 mengandalkan teknologi Snapdragon Sound. Di dalamnya terdapat fitur Dolby Atmos yang berikan pengalaman suara ala bioskop.
Sayangnya, HP ini tidak lagi menyematkan port audio jack 3,5 mm di bagian bodinya. Hal ini membuat Anda harus menggunakan converter jika ingin memakai earphone berkabel. Atau gunakan saja earphone wireless atau TWS agar lebih mudah untuk mendapatkan suara yang lebih dekat dan dalam.
6. Ketahanan Baterai 5000 mAh yang Cukup Baik Untuk Penggunaan Sehari-hari
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Sharp Aquos R9 punya ketahanan daya yang cukup baik. Terlepas dari chipset-nya yang tidak memakan banyak daya atau kemampuan layar yang hemat. HP ini dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh yang sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari.
Kapasitas ini sedikit meningkat dibandingkan generasi sebelumnya yaitu Sharp Aquos R8s yang hanya 4750 mAh. Meski begitu, perbedaannya memang tidak terlalu jauh, termasuk saat pemakaian langsung.
Merujuk pada シンスペース (Shinsupēsu) yang membandingkan pemakaian baterai antara Sharp Aquos R9 dan Aquos R8s. Hasilnya, pemakaian YouTube selama 1 jam sama-sama menghabiskan daya 8 persen dan PUBG Mobile 30 menit yang menghabiskan 6 persen.
Sedangkan untuk Genshin Impact selama 30 menit, Sharp Aquos R9 berkurang sekitar 7 persen saja, selisih satu dengan Sharp Aquos R8s yaitu 8 persen. Dalam mode standby selama 8 jam, Sharp Aquos R9 lagi-lagi sedikit lebih hemat dengan berkurang 3 persen saja. Sedangkan Sharp Aquos R8s berkurang sekitar 4 persen.
Peningkatan yang dialami Sharp Aquos R9 pada kapasitas baterai memang tidak berpengaruh banyak. Meski begitu, hal ini tetap tidak meralat fakta bahwa HP ini cocok dipakai sehari-hari dengan screen on time mencapai kurang lebih 5–6 jam.
7. Konektivitas dan Sensor Lengkap, Ada WiFi 7, NFC, Hingga Gyro
Satu kelebihan yang perlu diperhatikan dari realme GT7 Pro adalah memiliki konektivitas yang lengkap. Bahkan tidak hanya lengkap, tapi juga unggul dari segi fungsionalitasnya. Misalnya koneksi WiFi yang sangat kencang dan minim latensi dengan WiFi 7, atau jika belum tersedia bisa memakai WiFi 6.
Konektivitas lainnya yang juga hadir adalah NFC 30 derajat multifungsi hingga Bluetooth 5.4. Kelengkapan ini juga dimiliki oleh sektor sensornya seperti fingerprint di bodi bagian samping, gyro hardware yang responsif untuk bermain game, akselerometer, proksimitas, hingga kompas.